Qualcomm mengaku menemukan celah keamanan berbahaya atau bug di chipset Snapdragon besutannya. Oleh karena itu, sebanyak 34 model smartphone Android yang ditenagai oleh SoC rancangan Qualcomm itu diminta untuk melakukan pembaruan firmware.
Mengutip GadgetsNow, Senin (12/08) bug dengan nama kode CVE-2019-10540 tersebut bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan tindak kejahatan. Celah dimaksud antara lain ditemukan di chipset Snapdragon 855, 845, 730, 710, dan 675.
Qualcomm menyatakan bahwa mereka telah menambal celah keamanan tersebut dengan patch software. Meski demikian, pengguna perangkat yang terdampak masih harus menunggu sampai pembaruan terkait dirilis vendor pembuat ponselnya.
"Qualcomm Technologies sudah mengeluarkan perbaikan untuk OEM (vendor ponsel), dan kami mendorong pengguna untuk memperbarui perangkat mereka ketika patch telah tersedia dari pihak OEM," ungkap Qualcomm.
Celah keamanan berbahaya seperti ini sebenarnya ditemukan hampir setiap bulan. Qualcomm pun selalu menambal celah tersebut dengan segera. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pengguna harus mau mengunduh pembaruan yang ada agar bug tersebut dapat ditambal.
Berikut daftar 34 smartphone yang terdampak oleh celah keamanan itu: OnePlus 7, OnePlus 7 Pro, OPPO Reno, ASUS 6Z, Nubia Red Magic 3,
Xiaomi Black Shark 2, Redmi K20 Pro, OnePlus 6T, Google Pixel 3, Google Pixel 3 XL, OnePlus 6, Realme X, Google Pixel 3A XL, Google Pixel 3A, Xiaomi Poco F1, Nokia 8 Sirocco, Vivo Z1 Pro,
ASUS Zenfone 5Z, Redmi K20, Redmi Note 5 Pro, Nokia 6.1 Plus. LG V30+, LG G7 ThinQ, ASUS Max Pro M2, ASUS Max Pro M1, OPPO R17 Pro, Nokia 8.1, Vivo Nex, Xiaomi Mi A2, Redmi Note 7 Pro, Redmi 6 Pro, Vivo V15 Pro, Samsung Galaxy M40, Samsung Galaxy A70. (GadgetsNow/End)