Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil Lahadalia menegaskan semangat ramadhan hendaknya menjadi motivasi untuk bersama-sama menghadirkan suasana damai pasca pemilihan presiden/wakil presiden dan legislatif secara serentak yang membuat rakyat terpolarisasi.
"Kami berharap proses rekonsiliasi pasca pilpres berjalan lancar, sebab para pemimpin mampu menjalin kembali kedamaian dan tali silaturahim," kata Bahlil dalam keterangan pers, Selasa (28/05)
Meskipun penetapan hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin atas Prabowo Subianto-Sandiaga, yang sekarang memasuki babak baru, yakni sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, Bahlil menganggap pilpres 2019 sudah usai dan berharap agar agenda politik pilpres 2019 segera bergeser menjadi agenda ekonomi.
Keberadaan Hipmi, lanjut dia, turut berkepentingan untuk ikut mendorong upaya rekonsiliasi dari kedua pihak agar bisa berjalan lancar. Juga mengajak semua pengurus maupun anggota Hipmi yang selama ini turut berpartisipasi dalam kontestasi Pilpres untuk dapat segera kembali fokus bekerja dan berkarya.
“Apalagi Hipmi dalam waktu dekat juga memiliki kegiatan penting menyambut Musyawarah Nasional (Munas) XVI dengan agenda utama yaitu memilih Ketua Umum yang baru untuk periode 2019-2022. Ada empat nama kandidat yang mencuat ke permukaan. Momen ini juga sangat penting untuk kita sukseskan sebagai wujud sumbangsih Hipmi terhadap perkembangan dunia usaha di Indonesia secara keseluruhan,” tegas Bahlil.
Sebagai kandidat, tercatat 4 nama yang mencuat ke permukaan, yakni masing-masing Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi), Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP Hipmi), Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD Hipmi Sumut) dan Mardani H. Maming (Ketua Umum Apkasi dan mantan Bupati Tanah Bumbu). (END)