Dibandingkan dengan wilayah lain di ibu kota, Jakarta Timur memiliki luas wilayah yang luas dan paling padat. Belum lagi banyak kawasan potensial di kota ini yang bisa mendorong kemajuan ekonomi, sosial, budaya dan pembangunan nilai strategis dalam kaitan penataan ruang kota.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Jakarta Timur, Andre Tirtoadji, memandang banyak potensi yang bisa dikembangkan sebagai produk unggulan ibu kota. Apalagi, banyak anggotanya yang berprofesi sebagai pengusaha di bidang industri kreatif seperti sepatu, event organizer, konveksi dan lain sebagainya.
“Kreatif, karena teman-teman ada dari berbagai bidang seperti sepatu. Termasuk industri kreatif semacam EO, pabrik baju, industri kreatif tas sampai travel. Saya sadar bahwa itu semua adalah penompang ekonomi bagi Jakarta Timur dan punya wilayah yang luas, dan kami ingin menjadi bagian dalam mendukung perekonomian,” kata Andre di sela-sela Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Hipmi Jakarta Timur di Hotel Santika TMII, Jakarta Timur, Rabu (23/5).
Dia menjelaskan, indutri kreatif adalah industri yang banyak digunakan oleh para anak muda Jakarta, bahkan telah menjadi tren di kalangan pengusaha muda, khususnya Hipmi. Oleh karena itu, Andre berharap Pemkot Jakarta Timur dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi kreatif di DKI Jakarta.
“Kita juga ambil bagian dalam pelatihan OK OCE yang sedang didengungkan oleh gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hipmi siap menjadi pelatih bagi para wirausawan pemula dalam menebarkan virus entrepreneur,” tutupnya.