Hipmi Jaya Cup (HJC) 2019 telah dimulai. 10 Tim yang diisi para pemain dari seluruh anggota Hipmi Jaya maupun BPP Hipmi telah saling berhadapan untuk memperebutkan piala bergilir serta hadiah total Rp 10 juta.
Selain menjadi ajang bersilaturahmi dan kesehatan jasmani, namun ajang untuk kegiatan sosial sekaligus entrepreneurship. Ya, BPD Hipmi Jaya berniat menggandeng Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang beranggotakan para mantan pesepakbola nasional untuk bekerja sama sekaligus atau menciptakan pengusaha baru.
"Hipmi Jaya bekerja sama dengan APPI akan dihadiri para mantan pemain timnas seperti Firman Utina, Ponaryo Astaman, Bima Sakti akan hadir dalam closing ceremony nanti pada 27 Oktober mendatang," ungkap Ketua Panitia HJC 2019, Ichsan Rachmansyah Sofyan, di Serenia Hills Mini Soccer, Cirendeu, Tangsel, Minggu (13/10).
Ichsan melanjutkan, mereka akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di mana isinya adalah memberikan kesempatan kepada pesepakbola yang ingin belajar berbisnis, usaha atau minimal berkolaborasi dengan para pengusaha di Hipmi Jaya.
"Ini bisa menjadi second career. Pilihannya ada dua, yakni opsi menjadi entreupreneur atau investasi melalui MoU dengan Hipmi Jaya," tambah dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Umum Hipmi Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla. Di mana para pemain sepakbola yang membutuhkan kemiraan dengan para pengusaha.
"Ada pemain bola yang bingung setelah main bola jadi apa? Mungkin sewaktu hasilkan banyak hal harus bisa pergunakan dengan baik, kita sebarkan virus-virus entreupreneur ini," jelas Afi, sapaan Afifuddin Suhaeli Kalla.
Sehingga, melalui kemitraan antara APPI dan Hipmi Jaya ini sendiri diharapkan dapat mendorong para mantan pesepakbola untuk menjadi entrepreneur.
"Kan mereka sudah dikenal, jadi berhubungan lah," tandasnya. (TYO)