One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) menjadi program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mencetak pengusaha-pengusaha baru di ibu kota. Program ini juga menjadi andalan bagi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno saat berkampanye pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Meski demikian, pemerintah Jakarta menyadari tidak bisa menjalanakan hal itu sendirian. Mereka juga ingin menggandeng sejumlah asosiasi pengusaha, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
“Kami berharap Hipmi Jakarta Selatan bisa membantu secara aktif program OK OCE di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC Hipmi Jakarta Selatan, Rabu (9/5).
Sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sudah melaksanakan sejumlah kegiatan berupa pelatihan tata boga, pembuatan kue kering dan lain sebagainya. “Targetnya Jakarta Selatan pada 2018 bisa mencetak 18 ribu wirausawan baru,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, Tri meminta kepada Hipmi yang ingin menggelar kegiatan sosial seperti bazaar sembako. Dia berharap bahan-bahan pokok itu tidak diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
“Kalau buat acara, sembako jangan digratiskan tapi kasih harga murah. Sehingga ada upaya bagi masyarakat untuk berusaha, jika tidak mereka malah akan menjual lagi,” tandasnya.